Hmm, bahasan yang agak berat nie, hee..
Free sex atau biasa kita kenal dengan seks bebas, hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan. Sekarang-sekarang ini wabah seks bebas banyak menyerang kaula muda mulai dari anak sekolah menengah pertama sampai perguruan tinggi. Katanya sich rata-rata dari mereka melakukan itu karena coba-coba atau karena pengen nurutin kemauan si pacar yang katanya kalau tidak diturutin bakal diputusin (duh, ada-ada saja tuh alasan, ckckc..). Tapi ada juga yang ngelakuin itu karena pengen dibilang gaul, "ahh, nggak gaul lo kalau belum begituan, payah.." begitu katanya (idih idih, makin mengada-ada saja alasannya, padahal kan dosa yaa, astaghfirullah..).
Banyak banget yaa alasan si pelaku buat melakukan hal itu, ihh serem.. Sebenernya mereka yang melakukan itu tahu atau tidak sich tentang resiko atau akibat yang dapat ditimbulkan dari perbuatan mereka itu ?? bukan maksud menggurui, tapi coba deh kita telaah lebih dalam, Free sex itu kan lebih banyak mengandung unsur negatifnya ketimbang unsur positifnya (hmm, memang ada nilai positinya juga yaa, rasa-rasanya tidak ada.. lanjuuuuttt...). Contohnya saja kalau melakukan Free sex itu tanpa bantuan alat kontrasepsi, bisa-bisa si perempuannya jadi hamil (tapi, meskipun memakai alat kontrsepsi pun ada kemungkinan juga buat hamil tau !!), belum lagi resiko terkena penyakit kelamin, seperti Herpes, Kutil pada kelamin (bisa menyebabkan kanker serviks tuh buat perempuan), dan yang paling parah bisa terkena AIDS !! (ihh, ooosraaamm..).
Selain itu ada dampak lain yang cukup bisa buat si pelaku stres yaitu dari segi lingkungan sekitar berupa pengucilan atau pendiskriminasian plus di cap buruk terus-menerus. Kalau dipikir-pikir, kasian juga orangtua kita yaa kalau sampai kita malakukan itu (tahukan maksud'a, hee..).
Hmm, harus lebih waspada mulai sekarang, semua itu bisa terjadi juga karena diri kita sendiri. Harus pinter-pinter mengatur hawa nafsu, hee..
Bukan maksud sok ahh, just sharing ajah sayah mah moga bermanfaat hee..
