Nama Kelompok :
Henijuwita
Fitri intan ekawati
Novi latifah
Nurul aisyah
Citra
Budi prasojo
Nursidik
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.
Henijuwita
Fitri intan ekawati
Novi latifah
Nurul aisyah
Citra
Budi prasojo
Nursidik
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.
Jadi
sistem pakar : kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran
yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan
pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu
komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dan lain-lain)
seperti layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke pengguna tersebut,
bila perlu dengan alasan-alasannya.
Sistem
Pakar terkadang lebih baik unjuk kerjanya dari pada seorang pakar manusia.
Dengan sistem pakar, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup
rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para
ahli, sistem pakar juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat
berpengalaman.
Sistem
pakar dikembangkan pertama kali oleh komunitas AI (Artificial Intelligence)
tahun 1960-an. Sistem pakar yang pertama adalah General Purpose Problem Solver
(GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon.
Keuntungan Sistem Pakar
:
·
Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan
pekerjaan para ahli.
·
Bisa melakukan proses secara berulang
secara otomatis.
·
Menyimpan pengetahuan dan keahlian para
pakar.
·
Mampu mengambil dan melestarikan
keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
·
Mampu beroperasi dalam lingkungan yang
berbahaya.
·
Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan
informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian. Pengguna bisa
merespon dengan jawaban ‘tidak tahu’ atau ‘tidak yakin’ pada satu atau lebih
pertanyaan selama konsultasi dan sistem pakar tetap akan memberikan jawaban.
·
Tidak memerlukan biaya saat tidak
digunakan, sedangkan pada pakar manusia memerlukan biaya sehari-hari.
·
Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai
kebutuhan dengan waktu yang minimal dan sedikit biaya.
·
Dapat memecahkan masalah lebih cepat
daripada kemampuan manusia dengan catatan menggunakan data yang sama.
·
Menghemat waktu dalam pengambilan
keputusan.
·
Meningkatkan kualitas dan produktivitas
karena dapat memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.
·
Meningkatkan kapabilitas sistem
terkomputerisasi yang lain. Integrasi
sistem pakar dengan komputer lain membuat lebih efektif, dan bisa
mencakup lebih banyak aplikasi.
·
Mampu menyediakan pelatihan. Pengguna
pemula yang bekerja dengan sistem pakar akan menjadi lebih berpengalaman.
Fasilitas penjelas dapat berfungsi sebagai guru.
Kelemahan Sistem Pakar
:
·
Biaya yang diperlukan untuk membuat,
memelihara dan memeliharanya sangat mahal.
·
Sulit dikembangkan, hal ini erat
kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya dan kepakaran sangat sulit
diekstrak dari manusia karena sangat sulit bagi seorang pakar untuk menjelaskan
langkah mereka dalam menangani masalah.
·
Sistem pakar tidak 100% benar karena
seseorang yang terlibat dalam pembuatan sistem pakar tidak selalu benar. Oleh
karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan.
·
Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu
situasi atau problem bisa berbeda-beda, meskipun sama-sama benar.
·
Transfer pengetahuan dapat bersifat
subjektif dan bias.
·
Kurangnya rasa percaya pengguna dapat
menghalangi pemakaian sistem pakar.
KONSEP
DASAR SISTEM PAKAR
Konsep dasar sistem pakar
mengandung keahlian, ahli/pakar, pengalihan keahlian, mengambil keputusan,
aturan, kemampuan menjelaskan.
Keahlian
Keahlian bersifat luas dan
merupakan penguasaan pengetahuan dalam bidang khusus yang diperoleh dari
pelatihan, membaca atau pengalaman.
§ Teori,
fakta, aturan-aturan pada lingkup permasalahan tertentu.
§ Strategi
global untuk menyelesaikan masalah.
Ahli
/ Pakar
Seorang ahli adalah seseorang yang
mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar topic
permasalahan, menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu, memecahkan
masalah dengan cepat dan tepat.
Pengalihan
Keahlian
Tujuan dari sistem pakar adalah
untuk mentransfer keahlian dari seorang pakar ke dalam komputer kemudian ke
masyarakat. Proses ini meliputi 4 kegiatan, yaitu perolehan pengetahuan (dari
para ahli atau sumber-sumber lainnya), representasi pengetahuan ke komputer,
kesimpulan dari pengetahuan dan pengalihan pengetahuan ke pengguna.
Mengambil
Keputusan
Hal yang unik dari sistem pakar
adalah kemampuan untuk menjelaskan dimana keahlian tersimpan dalam basis pengetahuan.
Kemampuan komputer untuk mengambil kesimpulan dilakukan oleh komponen yang
dikenal dengan mesin inferensi yaitu meliputi prosedur tentang pemecahan
masalah.
Aturan
Sistem pakar yang dibuat merupakan
sistem yang berdasarkan pada aturan-aturan dimana program disimpan dalam bentuk
aturan-aturan sebagai prosedur pemecahan masalah. Aturan tersebut biasanya
berbentuk IF – THEN.
Kemampuan
Menjelaskan
Keunikan lain dari sistem pakar
adalah kemampuan dalam menjelaskan atau member saran / rekomendasi serta juga
menjelaskan mengapa beberapa tindakan / saran tidak direkomendasikan.
PERBEDAAN
SISTEM KONVENSIONAL DENGAN SISTEM PAKAR
Sistem
Konvensional
|
Sistem Pakar
|
Informasi dan
pemrosesannya biasanya jadi satu dengan program
|
Basis pengetahuan
merupakan bagian terpisah dari mekanisme inferensi
|
Program tidak pernah
salah (kecuali program yang salah)
|
Program bisa saja
melakukan kesalahan
|
Biasanya tidak bisa
menjelaskan mengapa suatu input data itu dibutuhkan atau bagaimana output itu
diperoleh
|
Penjelasan adalah
bagian terpenting dari sistem pakar
|
Pengubahan program
cukup sulit dan merepotkan
|
Pengubahan pada
aturan / kaidah dapat dilakukan dengan mudah
|
Sistem hanya akan
bekerja jika sistem tersebut sudah lengkap
|
Sistem dapat bekerja
hanya dengan beberapa aturan
|
Eksekusi dilakukan
langkah demi langkah secara algoritmik
|
Eksekusi dilakukan
pada keseluruhan basis pengetahuan secara heuristic dan logis
|
Menggunakan data
|
Menggunakan
pengetahuan
|
Tujuan utamanya
adalah efisiensi
|
Tujuan utamanya
adalah efektivitas
|
ELEMEN
MANUSIA YANG TERKAIT DALAM PENGGUNAAN DAN
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR
1. Pakar
Pakar adalah
orang yang memiliki pengetahuan khusus, pendapat, pengalaman dan metode, serta
kemampuan untuk mengaplikasikan keahliannya tersebut guna menyelesaikan
masalah.
2.
Perekayasa
Pengetahuan
Perekayasa
pengetahuan adalah orang yang membantu pakar dalam menyusun area permasalahan
dengan menginterpretasikan dan mengintegrasikan jawaban-jawaban pakar atas
pertanyaan yang diajukan, menggambarkan analogi, mengajukan counter example dan
menerangkan kesulitan-kesulitan konseptual.
3.
Pemakai
§
Pemakai
Awam. Dalam hal ini sistem pakar bertindak sebagai konsultan untuk memberikan
saran dan solusi kepada pemakai.
§
Pelajar
yang ingin belajar. Sistem pakar bertindak sebagai instruktur.
§
Pembuat
sistem pakar. Sistem pakar sebagai partner dalam pengembangan basis
pengetahuan.
§
Pakar.
Sistem pakar bertindak sebagai mitra kerja/asisten.
CIRI-CIRI
SISTEM PAKAR
·
Memiliki fasilitas informasi yang
handal.
·
Mudah dimodifikasi.
·
Dapat digunakan dalam berbagai jenis
komputer.
·
Memiliki kemampuan untuk belajar
beradaptasi.
AREA
PERMASALAHAN APLIKASI SISTEM PAKAR (DOMAIN SISTEM PAKAR)
1.
Interpretasi
Yaitu
pengambilan keputusan dari hasil observasi, diantaranya : pengawasan,
pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dan beberapa analisis
kecerdasan.
2.
Prediksi
Memprediksi
akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu, diantaranya :
peramalan, prediksi demografis, peramalan ekonomi, prediksi lalu lintas,
estimasi hasil, militer, pemasaran, atau peramalan keuangan.
3.
Diagnosis
Menentukan
sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang
teramati, diantaranya : medis, elektronis, mekanis, dan diagnosis perangkat lunak.
4.
Desain
Menentukan
konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja
tertentu dan kendala-kendala tertentu, diantaranya : layout sirkuit,
perancangan bangunan.
5.
Perencanaan
Merencanakan
serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi
awal tertentu, diantaranya : perencanaan keuangan, komunikasi, militer,
pengembangan politik, routing dan manajemen proyek.
6.
Monitoring
Membandingkan
tingkah laku suatu sistem yang teramati dengan tingkah laku yang diharapkan
darinya, diantaranya : Computer Aided Monitoring System.
7.
Debugging dan Repair
Menentukan
dan mengimplementasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi, diantaranya :
memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan.
8.
Instruksi
Melakukan
instruksi untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kinerja.
9.
Kontrol
Mengatur
tingkah laku suatu environment yang kompleks seperti control terhadap
interpretasi-interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakuan sistem.
10. Seleksi
Mengidentifikasi
pilihan terbaik dari sekumpulan (list) kemungkinan.
11. Simulasi
Pemodelan
interaksi antara komponen-komponen sistem.
BENTUK
/ TIPE SISTEM PAKAR
1.
Mandiri. Sistem pakar yang murni berdiri
sendiri, tidak digabung dengan software lain, bisa dijalankan pada komputer
pribadi, mainframe.
2.
Terkait / Tergabung. Dalam bentuk ini
sistem pakar hanya merupakan bagian dari program yang lebih besar. Program
tersebut biasanya menggunakan teknik algoritma konvensional tapi bisa mengakses
sistem pakar yang ditempatkan sebagai subrutin, yang bisa dimanfaatkan setiap
kali dibutuhkan.
3.
Terhubung. Merupakan sistem pakar yang
berhubungan dengan software lain, misalnya : spreadsheet, DBMS, program grafik.
Pada saat proses inferensi, sistem pakar bisa mengakses data dalam spreadsheet atau DBMS atau program
grafik bisa dipanggil untuk menayangkan output visual.
4.
Sistem Mengabdi. Merupakan bagian dari
komputer khusus yang diabdikan kepada fungsi tunggal. Sistem tersebut bisa
membantu analisa data radar dalam pesawat tempur atau membuat keputusan
intelejen tentang bagaimana memodifikasi pembangunan kimiawi, dan lain-lain.
STRUKTUR
SISTEM PAKAR
2 bagian utama sistem pakar :
·
Lingkungan Pengembangan (Development
Environment)
Digunakan
untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar.
·
Lingkungan Konsultasi (Consultation
Environment)
Digunakan
oleh pegguna yang bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan pakar.
KARAKTERISTIK
DAN ELEMEN SISTEM PAKAR
Sistem pakar dibuat dengan tujuan
tertentu dan pastinya tujuan tersebut bersifat untuk membantu para pakar dalam
menyelesaikan suatu masalah.
Berikut adalah
karakteristik yang harus dimiliki oleh sebuah sistem pakar :
§ High
Performance. Sistem harus mampu memberikan respon berupa saran (advice) dengan
tingkat kualitas yang sama dengan seorang pakar atau melebihinya.
§ Adequate
response time. Sistem juga harus mampu bekerja dalam waktu yang sama baiknya
(reasonable) atau lebih cepat dibandingkan dengan seorang pakar dalam
menghasilkan keputusan. Hal ini sangat penting terutama pada sistem waktu nyata
(real-time).
§ Good
reliability. Sistem harus dapat diandalkan dan tidak mudah rusak / crash.
§ Understanable.
Sistem harus mampu menjelaskan langkah-langkah penalaran yang dilakukannya
seperti seorang pakar.
§ Flexibility.
Komponen-komponen
yang terdapat dalam arsitektur/struktur sistem pakar :
§ User interface (Antarmuka)
Merupakan mekanisme yang digunakan
oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi. Antarmuka menerima
informasi dari pemakai dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh
sistem. Selain itu antarmuka menerima dari sistem dan menyajikannya ke dalam
bentuk yang dapat dimengerti oleh pemakai.
§ Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan mengandung
pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah. Komponen
sistem pakar ini disusun atas 2 elemen dasar, yaitu :
o
Fakta.
Informasi tentang obyek dalam area permasalahan tertentu.
o
Aturan.
Informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta yang telah
diketahui.
§ Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition)
Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan
transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke
dalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineer berusaha menyerap
pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis pengetahuan.
Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis data, laporan
penelitian dan pengalaman pemakai.
Metode akuisisi pengetahuan :
o Wawancara
Metode yang paling banyak digunakan, yang melibatkan
pembicaraan dengan pakar secara langsung dalam suatu wawancara.
o Analisis protocol
Dalam metode ini pakar diminta untuk melakukan suatu
pekerjaan dan mengungkapkan proses pemikirannya dengan menggunakan kata-kata.
Pekerjaan tersebut direkam, dituliskan, dan dianalisis.
o Observasi pada pekerjaan pakar
Pekerjaan dalam bidang tertentu yang dilakukan pakar
direkam dan diobservasi.
o Induksi aturan dari contoh
Induksi adalah suatu proses penalaran dari
khusus ke umum. Suatu sistem induksi aturan diberi contoh-contoh dari suatu
masalah yang hasilnya telah diketahui. Setelah diberikan beberapa contoh,
sistem induksi aturan tersebut dapat membuat aturan yang benar untuk
kasus-kasus contoh. Selanjutnya aturan dapat digunakan untuk menilai kasus lain
yang hasilnya tidak diketahui.
§ Interface Engine (Motor
Inferensi/Motor)
Elemen ini mengandung mekanisme pola
pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu
masalah. Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologi
untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam
workplace, dan untuk memformulasikan kesimpulan.
§ Workpkace / Blackboard
Workplace merupakan area dari sekumpulan
memori kerja (working memory), digunakan untuk merekam kejadian yang sedang
berlangsung termasuk keputusan sementara. Ada 3 keputusan yang dapat direkam :
o Rencana
: Bagaimana menghadapi masalah.
o Agenda
: aksi-aksi yang potensial yang sedang menunggu untuk dieksekusi.
o Solusi
: calon aksi yang akan dibangkitkan.
§ Explanation Facility (Fasilitas Penjelasan).
Elemen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar. Digunakan untuk
melacak respon dan memberikan penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara
interaktif melalui pertanyaan :
o Mengapa suatu pertanyaan ditanyakan oleh sistem pakar ?
o Bagaimana konklusi dicapai ?
o Mengapa ada alternative yang dibatalkan ?
o Rencana apa yang digunakan untuk mendapatkan solusi ?
§ Perbaikan Pengetahuan
Pakar memiliki kemampuan untuk
menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dari
kinerjanya. Kemampuan tersebut adalah penting dalam pembelajaran
terkomputerisasi, sehingga program akan mampu menganalisis penyebab kesuksesan
dan kegagalan yang dialaminya dan juga mengevaluasi apakah
pengetahuan-pengetahuan yang ada masih cocok untuk
digunakan di masa mendatang.
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN SISTEM PAKAR
Berikut ini langkah-langkah dalam
pembuatan sistem pakar :
1.
Mengidentifikasi
masalah dan kebutuhan.
2.
Menentukan
problema yang cocok.
3.
Mempertimbangkan
alternative.
4.
Menghitung
pengembalian investasi.
5.
Memilih
alat pengembangan.
6.
Merekayasa
pengetahuan.
7.
Merancang
sistem.
8.
Melengkapi
pengembangan.
9.
Menguji
dan mencari kesalahan sistem.
10. Memelihara sistem.
SISTEM
PAKAR YANG TERKENAL
MYCIN
·
Paling
terkenal, dibuat oleh Edward Shortlife of Standford University tahun 70-an.
·
Sistem
pakar medical yang bisa mendiagnosa penyakit infeksi dan merekomendasi
pengobatan.
·
MYCIN
membantu dokter mengidentifikasi pasien yang menderita penyakit. Dokter duduk
di depan komputer dan memasukkan data pasien: umur, riwayat kesehatan, hasil
laboratorium dan informasi terkait lainnya. Dengan informasi ini ditambah
pengetahuan yang sudah ada dalam komputer, MYCIN mendiagnosa selanjutnya
merekomendasi obat dan dosis yang harus dimakan.
·
MYCIN
sebagai penasehat medis, tidak dimaksudkan untuk mengantikan kedudukan seorang
dokter. Tetapi membantu dokter yang belum berpengalaman dalam penyakit
tertentu. Juga untuk membantu dokter dalam mengkonfirmasi diagnosa dan terapi
yang diberikan kepada pasien apakah sesuai dengan diagnosa dan terapi yang ada
dalam basis pengetahuan yang sudah dimasukkan ke dalam MYCIN, karena MYCIN
dirancang oleh dokter-dokter yang ahli di bidang penyakit tersebut.
·
Kesimpulan
: sistem pakar seperti MYCIN bisa digunakan sebagai bahan pembanding dalam
pengambilan solusi dan pemecahan masalah. Keputusan terakhir atas pengobatan
tersebut tetap menjadi tanggung jawab dokter.
DENDRAL
Mengidentifikasi
struktur molekular campuran kimia yang tak dikenal.
XCON
& XSEL
XCON
·
Merupakan
sistem pakar untuk membantu konfigurasi sistem komputer besar, membantu
melayani order langganan sistem komputer DEC VAX 11/780 ke dalam sistem
spesifikasi final yang lengkap.
·
Komputer
besar seperti VAX terbuat dari ratudan komponen yang berbeda digabung dan
disesuaikan dengan konfigurasi tertentu yang diinginkan oleh para pelanggan.
·
Ada
ribuan cara dimana aseosri Pcboard, kabel, disk drive, periperal, perangkat
lunak, dan lainnya bisa dirakit ke dalam konfigurasi yang sangat rapih. Untuk
mengidentifikasi hal-hal tersebut diperlukan waktu
berhari-hari/berminggu-minggu agar bisa memenuhi spesifikasi yang diinginkan
pemesan, tapi dengan XCON bisa dalam beberapa menit.
XSEL
·
Dirancang
untuk membantu karyawan bagian penjualan dalam memilih komponen istem VAX.
Karena banyaknya pilihan karyawan tersebut sering menghadapi kesulitan dalam
memilih suatu komponen yang paling tepat.
·
Basis
pengetahuan yang ada pada XSEL membantu mengarahkan para pemesan serius untuk
memilih konfigurasi yang dikehendaki, kemudian XSEL memilih CPU, memori,
periperal dan menyarankan paket software tertentu yang paling tepat dengan
konfigurasinya.
SOPHIE
Analisis
sirkuit elektronik.
PROSPECTOR
·
Di
desain oleh Sheffield Research Institute, akhir 70-an.
·
Sistem
pakar yang membantu ahli geologi dalam mencari dan menemukan deposit.
·
Basis
pengetahuan berisi bermacam-macam mineral dan batu-batuan. Banyak pakar geologi
diwawancarai dan pengetahuan mereka tentang berbagai bentuk biji deposit
dimasukkan ke dalam sistem pakar.
·
Ahli
geologi melacak biji deposit dengan pergi ke lapangan untuk meninjau medan dan
mengumpulkan bukti yang ada seperti ciri-ciri geologi dicatat, sampel tanah dan
batu-batuan. Sistem pakar mengevaluasi areal dalam bentuk pertanyaan dan
data-data tersebut dimasukkan, kemudian Prospector memberikan rekomendasi yang
menunjukkan jumlah deposit yang ada dan apakah menguntungkan atau tidak bila
dieksplorasi atau di bor lebih lanjut.
DELTA
·
Dibuat
oleh perusahaan General Electric (GE) membantu karyawan bagian pemeliharaan
mesin lokomotif diesel dalam memantau mesin-mesin yang tidak berfungsi dengan
baik dan membimbing ke arah prosedur perbaikan.
FOLIO
·
Sistem
pakar yang menolong stock broker dan tugas manajer dalam menangani investasi
bagi kepentingan para langganannya. Stock broker mewawancarai langganan untuk
menentukan tujuan sumber dan investasi mereka.
·
FOLIO
bisa memberikan rekomendasi tentang keamanan investasi, mengevaluasi stock
beresiko tinggi,menghitung pengembalian modal, dan membuat keputusan dalam hal
pemasaran suatu komoditi.
·
Membantu
para perencana keuangan untuk memperkecil kerugian karena pajak, inflasi atau
faktor lain misal turun naiknya nilai mata uang.
EL
·
Digunakan
untuk menganalisa dan membantu rekayasa rancangan sirkuit elektronik yang
terbuat dari transistor, dioda dan resistor.
·
Diagram
skematik dari sirkuit ini dimasukkan ke dalam komputer dan EL menganalisis
menentukan karakteristik sirkuit, nilai voltase, dan strum yang ada pada semua
titik sirkuit.
·
Basis
pengetahuan pada EL merupakan prinsip umum elektronik seperti hukum OHM, hukum kirchoff,
karakteristik komponen, teori operasi transistor.
YESMVS
·
Di
desain oleh IBM awal tahun 80-an.
·
Membantu
operator komputer dan mengontrol sistem operasi MVS (Multiple Virtual Storage).
ACE
·
Di
desain dan dikembangkan oleh AT&T Bell Lab awal tahun 80-an.
·
Sistem
Pakar troubleshooting pada sistem kabel telepon.
RAMALAN
CUACA
Dengan
diberi input tentang situasi cuaca yang sedang berlangsung, baik lokal maupun
ditempat lain, maka sistem pakar bisa menyajikan ramalan yang akurat tentang
cuaca yang akan terjadi dalam suatu periode tertentu.
CONTOH LAIN
SISTEM PAKAR
Sistem
pakar :
·
Digunakan
untuk konsultasi.
·
Sistem
pakar selalu tersedia di organisasi, sedang pakar belum tentu selalu berada di
tempat. Misal suatu keputusan harus diambil oleh manajer yang pakar dalam suatu
bidang, karena manajer ini pergi dan tidak berada di kantor, maka keputusan yang
harus diambil tertunda.
·
Sistem
pakar dapat menyimpan dan mengingat pengetahuan yang sangat tidak terbatas dan
tidak kenal lelah. Oleh karena itu pekerjaan dokter akan sangat terbantu sekali
dengan SP yang diisi dengan sejumlah pengetahuan (misal semua jenis obat dan
efeknya) yang pakarnya sendiri belum tentu dapat mengingatnya.
1. Pak A nasabah
bank X. Pak A akan meminjam uang untuk membeli rumah. Di bank X pak A menanyakan
ke bagian informasi dan disarankan untuk menuju ke lantai 3 di kantor manajer installment
loan. Di kantor ini, pak A mengutarakan maksudnya untuk meminjam uang dan akan dibayar
angsuran tiap bulannya bervariasi besarnya tergantung dari penghasilannya.
Manajer installment loan menolak karena pinjaman di bagian ini harus dibayar
angsuran yang nilainya sudah tetap ditentukan di muka. Manajer ini mengatakan
bahwa pak A salah tempat menemui dia dan menyarankan ke lantai 5 di kantor
manajer mortgage loan. Sesampainya disana, pak A mengutarakan kembali maksudnya
untuk meminjam uang dengan membayar secara angsuran. Manajer ini setuju tetapi
pak A harus meninggalkan sertifikat tanahnya sebagai agunan. Sebaliknya pak A
tidak setuju karena dia akan menggunakan sertifikat tanah ini untuk keperluan
yang lain. Manajer mortgage loan menyarankan pak A untuk menemui kepala cabang
di lantai 1. Pak A turun ke lantai 1 bukannya menemui kepala cabang tetapi bank
lain yaitu Y di seberang jalan.
Di bank Y pak A
ditemui oleh seorang pegawai bank yang mempersilahkan dia duduk. Setelah pak A
mengutarakan maksudnya, tak lama kemudian setelah pegawai menggunakan komputer dihadapannya,
pegawai tersebut menyetujui pinjaman pak A.
Beda bank X dan
bank Y
Untuk bank X
kepandaian atau pengetahuan (knowledge) dimiliki di masing-masing manajer. Dan jika
pak A menemui manajer yang pengetahuannya lain yang tidak sesuai dengan
permasalahannya, pak A salah alamat dan harus menemui manajer lain yang sesuai.
Untuk bank Y,
pengetahuan dari manajer-manajer bersangkutan dimasukkan dan berada di dalam sistem
komputer dalam bentuk basis data pengetahuan (knowledge base).
2. Sistem pakar
yang digunakan di dinas sosial negara bagian California, Amerika Serikat.
Sebelum SP digunakan, pemberian tunjangan sosial kurang efektif karena
beragamnya macam tunjangan yang diberikan dan banyaknya aturan yang ada untuk
mendapatkan tunjangan sosial. Lebih dari 3000 aturan dibukukan untuk tunjangan
sosial ini. Pada waktu seseorang melamar untuk meminta tunjangan sosial, orang
ini akan dilayani dengan pekerja sosial dan pekerja sosial harus mengetahui aturan-aturan
yang ada. Jika ada kasus khusus dan pekerja sosial tidak memahami aturannya
tetapi memutuskan hasilnya, maka hasil keputusan dapat tidak efektif. Menyadari
kelemahan-kelemahan ini maka dinas sosial kemudian menerapkan sistem pakar yang
berisi dengan knowledge base berupa ribuan aturan-aturan ini.
Bedanya :
sebelum ada SP, yang pakar adalah pekerja sosialnya dan jika pekerja sosial
kurang pakar maka dapat mengakibatkan kesalahan keputusan. Setelah ada SP,
pekerja sosial tidak harus pakar karena yang pakar adalah sistemnya karena
sistemnya berisi dengan semua aturan, sehingga mengurangi kesalahan pengambilan
keputusan.
APLIKASI SISTEM PAKAR
Berikut ini adalah beberapa contoh
aplikasi sistem pakar dalam berbagai bidang :
1.
Aplikasi
Sistem Pakar Dalam Bidang Ekonomi
Sistem
pakar sangat berguna di bidang ekonomi, terutama dalam hal pengambilan
keputusan untuk memulai suatu investasi usaha. Apalagi pada saat sekarang orang
awam banyak kurang memahami pasar modal sehingga mereka cenderung menggunakan
intuisi daripada analisa dalam berinvestasi. Kondisi ini mengakibatkan mereka
harus menghadapi resiko yang tinggi dalam berinvestasi.
Untuk
meminimumkan resiko tersebut diperlukan suatu alat seperti sistem pakar yang
mampu menganalisa sesuai dengan keadaan yang terjadi di pasar modal, sehingga
investor menjadi lebih yakin dalam berinvestasi.
Kasus
yang terjadi pernah diimplementasikan ke bursa efek Surabaya. Umumnya, dalam
berinvestasi, kita akan berada pada 2 masa depan yaitu investasi kita akan
sukses dan menghasilkan uang banyak atau kita akan gagal dan kehilangan
investasi kita. Untuk memperkecil kegagalan dalam berinvestasi perlu diadakan
suatu analisa sebelum menanamkan modal.
Pengembangan
sistem ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu menganalisa dalam proses
pengambilan keputusan di bursa efek. Oleh karena itu aplikasi system pakar yang
dibuat untuk menganalisa bursa efek Surabaya yaitu Portofolio Management System
(PMS) diharapkan dapat melakukan :
·
Mampu mengambil keputusan.
·
Langkah-langkah pengambilan keputusan jelas.
·
Mudah dikembangkan lebih lanjut.
Sebagaimana
ciri-ciri umum sistem pakar, maka di PMS terdapat knowledge base sebagai
landasan pijak dalam pengambilan keputusan. Knowledge base ini mengandung dua
elemen dasar, yaitu fakta dan aturan. Karena kondisi bursa sebagai tempat studi
kasus selalu berkembang berfluktuasi, maka perancangan PMS ini harus
memperhatikan keluwesan sistem terhadap perubahan baik kondisi bursa maupun
lingkungan yang mempengaruhi bursa. Sistem harus dapat mengikuti kejadian yang
berkembang di bursa saham dengan melakukan update untuk memantau perubahan
nilai (value) efek atau atribut.
Situasi
bursa yang penuh dengan berfluktuasinya harga saham, penghasilan deviden,
perubahan kondisi perusahaan ataupun perubahan kebijaksanaan pemerintah.
Informasi-informasi tersebut disimpan di database dalam bentuk data mentah.
Data-data ini kemudian diolah dalam data processing dengan algoritma-algoritma
metode analitik, yaitu analisa regresi, analisa sekuritas, analisa portofolio
dan pembobotan faktor.
2. Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang
Manajerial
v Analisis
o
Interpretasi.
o
Analisa pasar untuk komoditi tertentu.
o
Identifikasi media iklan yang sesuai.
o
Identifikasi kebutuhan pelatihan.
o
Diagnostik.
o
Diagnosa kelesuan perusahaan dan usaha
penyembuhan.
v Sintesa
o
Penarikan tenaga kerja.
o
Strategi penentuan harga.
o
Strategi pengembangan produk.
v Integrasi
o
Prediksi perkembangan nilai pada bursa
saham efek.
3. Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang
Farmakologi Dan Terapi
Implementasi
sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan
keputusan berbasis web dibuat dengan dasar pemikiran sebagai berikut :
farmakologi dan terapi merupakan suatu sistem yang besar dan komplek. Tugas
farmakologi dan terapi adalah mencari dasar penggunaan obat secara rasional
untuk tindakan medis yang tepat, cepat dan akurat pada saat diperlukan. Dasar
penggunaan obat tersebut disesuaikan dengan diagnosis penyakit yang dilakukan
secara cermat berdasarkan keluhan-keluhan yang
dirasakan oleh pasien. Kenyataannya dengan menggunakan buku panduan terdapat beberapa kelemahan diantaranya :
dirasakan oleh pasien. Kenyataannya dengan menggunakan buku panduan terdapat beberapa kelemahan diantaranya :
·
Prosedur yang tertulis sangat baku
sehingga memasung inovasi dan improvisasi operator.
·
Perlu dilakukan revisi secara berkala
menyesuaikan kondisi yang ada.
·
Kurang komunikatif bagi para operator
yang belum berpengalaman.
Kelemahan seperti ini menyebabkan
tidak jarang para operator melaksanakan tugasnya hanya didasarkan pada
pengetahuannya masing-masing,
Secara
garis besar sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi dibuat dengan
tuntutan untuk melakukan tugas sebagai berikut :
v Mengambil
datadata hasil pemeriksaan kondisi pasien.
v Memasukan
dan membandingkan data-data tersebut ke dalam kaidahkaidah yang telah
dituliskan dalam basis pengetahuan.
v Mendeskripsikan
kondisi pasien berdasarkan kesimpulan yang didapat.
v Deskripsi
kondisi pasien sebagai output sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi
memuat kondisi umum pasien, diagnosis penyakit dan terapi-terapi yang dapat
dilakukan, baik dengan obat, herbal maupun suplemen.
4. Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang
Psikologis
Salah
satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu
untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak
merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu
tahapan perkembangannya. Contoh
satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder. Conduct disorder
adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau
baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat
kesalahan. Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial anak tersebut.
Contoh
lain implementasinya adalah tes kepribadian. Aplikasi tes kepribadian
berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses
pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga memberikan
banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja
user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing. Selain itu aplikasi
tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik.
Bagi
masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka dapat
menggunakan aplikasi ini sebagai
referensi, dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini
dapat dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang
pengukuran kepribadian.
Namun
demikian, aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini tidak bisa menggantikan
seorang ahli karena dia pakar di bidangnya. Aplikasi sistem pakar ini hanyalah
alat bantu yang sangat bergantung pada data-data yang di-input oleh seorang
programmer sehingga aplikasi sistem pakar ini haruslah selalu dikembangkan.
5.
Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang
Pertahanan Dan Keamanan
Implementasi
sistem pakar di bidang pertahanan militer. Bentuk implementasi system pakar di
bidang ini antara lain pada radar. Fungsi radar secara umum ialah mendeteksi
keberadaan benda di lingkungan dimana radar berada. Jarak jangkauan radar
bermacam-macam.
Semakin berkembangnya teknologi kemampuan radar semakin
canggih. Radar saat ini dapat mendeteksi keberadaan awak yang tidak dikenal,
dan menampilkan informasi yang mendukung tentang benda yang ditangkap pada
radar. Bentuk lain aplikasi sistem pakar dalam pertahanan adalah pada pesawat
tempur. Pesawat tempur memiliki kemampuan yang sangat canggih. Pada
persenjataanya dapat mengunci sasaran, rudal secara otomatis akan mengenai
sasaran yang telah ditunjuk. Pada sistem keamanan setiap perusahaan juga
menerapkan sistem pakar pada kasus otorisasi menggunakan sidik jari, pemindai
retina, bahkan suara.
Sistem
memiliki data pada database, setiap input yang dimasukkan akan dicocokkan pada
database apakah user memiliki hak untuk menggunakan sesuatu yang dilindungi
oleh alat ini. Alat ini biasanya menggunakan sensor yang canggih. Tetapi
kendala yang dihadapi kasus ini adalah kemiripan cirri yang dimiliki seseorang
sehingga mungkin saja orang yang memiliki kemiripan akan dapat menggunakan
fasilitas yang dilindungi. Kemiripan inilah yang menjadikan kendala pada
perkembangan di bidang ini.
Keuntungan penggunaan sistem pakar pada bidang ini
adalah:
a.
Mempertahanan sebuah instansi atau bahkan Negara.
b.
Membantu dalam sistem keamanan yang terbatas dapat
dilakukan oleh manusia.
c.
Mengurangi penyalahgunaan alat yang penting.
Kerugian penggunaan sistem pakar pada bidang ini:
a.
Penyalahgunaan dari kelemahan sistem ini akan berakibat
fatal.
b.
Tingkat keamanan
harus sangat diutamakan.
c. Rawan
penjebolan.
6. Aplikasi
Sistem Pakar Dalam Bidang Eksplorasi Alam
Dalam
bidang ini sistem pakar sangat penting manfaatnya. Keputusan yang dihasilkan
akan sangat bermanfaat. Contoh penerapannya yaitu sistem pakar yang diterapkan
pada alat pendeteksi kandungan minyak bumi. Alat ini menghasilkan keputusan
dari data-data yang ada, dan mengambil keputusan ada atau tidaknya hingga
berapa jumlah kandungan yang terkandung. Rule base yang deprogram dibuat oleh
para ahli dibidangnya.
Aplikasi pengmabilan keputusan berupa
resiko-resiko yang dapat terjadi bila melakukan penambangan. Sistem pakar
memperhitungkan berapa peluang keberhasilan yang dapat dicapai. Keputusan ini
harus sangat akurat dan meliputi seluruh aspek hingga keselamatan warga
sekitar. Jangan sampai timbul kesalahan yang disebabkan oleh salah dalam
pengambilan keputusan. Lebih baiknya keputusan tingkat pusat tetap dikaji ulang
oleh para ahli di bidangnya. Karena terdapat beberapa aspek yang tidak dapat
diterapkan pada rule base.
Manfaat
yang dihasilkan sangat menguntungkan, tetapi bukan berarti tidak terlepas dari
beberapa kerugian penerapan sistem pakar di bidang ini.
Keuntungan yang dapat diambil antara lan:
a.
Akurasi perhitungan menjadikan kegiatan di bidang ini
mendapat keuntungan.
b.
Perhitungan yang rumit dapat terselesaikan dengan
cepat.
c.
Keakuratan perhitungan meminimalisir kesalahan factor
manusia.
d.
Menghasilkan informasi yang mendukung, sehingga tugas
para ahli lebih mudah untuk mengkaji ulang.
Kerugian yang dapat terjadi anatara lain:
a.
Kesalahan perhitungan yang menyebabkan kegagalan.
b. Pengaturan
rule base yang berganti-ganti pada setiap eksplorasi yang berbeda.
7.
Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang
Pertanian
Sistem
pakar pemupukan PKDSS merupakan suatu aplikasi komputer yang dapat membantu
atau menggantikan pakar dalam memecahkan masalah kesuburan tanah, terutama
dalam menentukan takaran pupuk. Dengan PKDSS, perhitungan pupuk yang selama ini
dilakukan oleh ahlinya dapat dilakukan oleh semua orang. Pengguna hanya tinggal
mengikuti petunjuk dan menekan tombol-tombol perintah, dan PKDSS pun dengan
cepat akan memrosesnya. Sistem pakar ini mirip dengan kalkulator , dimana
petani bisa dengan cepat menentukan perbandingan dari bahan pupuk sehingga
pupuk menjadi bagus dan hasil tani meningkat.
8.
Aplikasi
Sistem Pakar Dalam Bidang Robotika
Pada
bidang robotika penerapan sistem pakar sangat jelas. Sebagaimana yang kita
ketahui selama ini, robot merupaka suatu benda yang dapat bekerja secara
otomatis. Baik bekerja berdasarkan program yang sudah diinputkan atau menerima
input dalam bentuk sensor (gerak, cahaya, suhu, dan lain-lain).
Salah
satu contoh yang sangat familiar di telinga kita adalah telah diciptakannya robot
asimo oleh perusahaan otomotif berlabel Honda. Robot yang diciptakan perusahaan
ini suatu bentuk implementasi dari sistem pakar. Salah satu tujuan pembangunan
proyek ini adalah membangun robot yang pada masa mendatang dapat membantu
manusia dalam mengerjakan tugas sehari-hari.
Asimo
dirancang dengan sangat canggih menyerupai tingkah laku manusia. Asimo yang
terakhir diciptakan dapat membantu tugas manusia dalam beberapa bentuk. Asimo
dapat membuatkan minuman. Asimo juga dapat mengisi baterai sendiri, asimo akan
men-charge dirinya jika baterai mulai lemah. Asimo yang lain akan meneruskan
tugasnya secara bergantian.
Asimo
terbaru juga sudah deprogram untuk proses sopan santun. Pada saat berpapasan
dengan manusia pada jalan yang sempit, asimo akan mempersilakan manusia
berjalan terlebih dahulu. Teknologi canggih lagi dari asimo adalah asimo dapat
berjalan pada bidang yang miring dan menyeimbangkan dirinya.Sehingga pada saat
membawa suatu barang pada bidang miring asimo dapat menjaga keseimbangannya agar
tidak jatuh.
Karya
anak bangsa adalah robot penjinak bom yang digunakan oleh gegana. Tetapi robot
ini bekerja berdasarkan input dari remote control. Bentuk lain adalah
mesin-mesin pada pabrik. Pada barang elektronik seperti mesin cuci, pendingin
ruangan, lemari es dan sebagainya. Pada elektronik rata-rata menggunaka fuzzy
logic dalam mekanisme kerjanya.
Pada
contoh-contoh impementasi di sekitar kita. Kita dapat menyimpulkan bahwa
terdapat beberapa keutungan dan kerugian sistem pakar pada bidang ini.
Keuntungannya antara lain :
a.
Tugas manusia semakin ringan.
b.
Tugas yang mengancam nyawa dapat diminimalisir dengan
memanfaatkan robot.
c.
Efisiensi waktu.
d.
Membantu rumah tangga.
e.
Kemajuan teknologi akan membuat generasi muda untuk
berusaha menciptakan robot yang lebih pintar lagi.
Kerugiannya antara lain:
a.
Manusia akan semakin malas, dengan era yang serba
otomatis.
b.
Pengurangan SDM jika pabrik-pabrik menggunakan mesin
serba otomatis.
c.
Jika tidak dapat mengambil positif dari teknologi robot
ini maka akan membuat kehidupan yang ketergantungan.
9.
Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang
Kedokteran
Bidang
kedokteran sangat erat hubungannya dengan kesehatan. Penerapan sistem pakar
pada bidang ini akan sangat membantu dalam kelangsungan hidup sesorang.
Beberapa alat kedokteran saat ini sudah memanfaatkan sistem pakar.
Ada
yang sebagai penentu keputusan dan ada juga yang bekerja untuk menyembuhkan
suatu penyakit mulai yang sederhana hingga yang kronis. Contoh alat kedokteran
yang menerapkan sistem pakar di dalamnya antara lain USG (ultrasonografi). Alat
ini bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara ultrasonik. Banyak digunakan
untuk mendeteksi janin dalam kandungan. Alat ini bekerja dengan menerima input
berupa suara yang lalu diolah menjadi sebuah informasi berupa visual.
Alat
lain yang menerapkannya adalah pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini
berfungsi untuk mengetahui kadar lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu
diberi input yang mendukung perhitungan. Perhitungan alat ini telah dirumuskan
dengan rule base yang telah terprogram. Setelah input dimasukkan maka alat ini
secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan.
Alat
terapi kanker yang menghasilkan keputusan berupa bentuk terapi yang otomatis
dilakukan oleh alat ini. Sangat membantu memang bila tidak terjadi kesalahan.
Tetapi karena kesalahan dalam pengambilan keputusan maka menimbulkan korban
jiwa. Hal ini yang tidak diinginkan dari penerapan sistem pakar pada dunia
kesehatan.
Seharusnya
alat-alat yang dilengkapi sistem pakar pada bidang ini hanya bersifat membantu menghasilkan
keputusan bukan secara otomatis melakukan tindakan. Bagaimana pun keputusan
final tetap berada pada tangan ahlinya. Dan sistem pakar tercanggih adalah
manusia. Sistem pakar yang diterapkan semata-mata hanya sebagai pendukung
keputusan. Bila mana dimungkinkan untuk kerja otomatis, itu juga hanya
mengerjakan input yang merupakan keputusan dari ahli di bidangnya
(dokter/spesialis).
Dari
berbagai contoh sistem pakar di bidang kedokteran tampak beberapa keuntungan
dan kerugian dalam penerapannya. Keuntungan dan kerugian inilah yang sebaiknya
dicermati dalam pembuatan dan penggunaannya di bidang kedokteran ini.
Keuntungan yang dapat diambil antara lain:
a.
Membantu dalam menghasilkan keputusan berupa analisa
suatu penyakit.
b.
Membantu tugas yang tidak dapat dilakukan secara manual
oleh manusia.
c.
Memudahkan untuk penyembuhan.
Kerugian yang dapat terjadi antara lain:
a.
Error yang terjadi saat pengambilan keputusan.
b.
Rule base yang harus sesuai dengan kondisi setiap
pasien.
c.
Efek samping dari tindakan yang dilakukan oleh alat.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar