Minggu, 27 Januari 2013

Indahnya Curhat

Hari rabu tanggal 23 januari 2013 tepat jam 16:00 forum internal antar akhwat dimulai. forum tersebut dipimpin oleh kak Dinda Dkk selaku BPH (Badan Pengurus Harian). suasana saat itu terasa hangat ketika kak Dinda memulai dengan bertanya tentang kabar kami semua .
Forum itu berisi tentang curhat anatar sesama akhwat . curhat pertama diawali oleh kak Dinda.Kak Dinda dengan gaya tegasnya bertutur amat sangat dalam, terlihat jelas dalam raut wajahnya yang begitu serius mengungkapkan semua perasaannya . beberapa saat terus begitu hingga air mata tak terasa mulai tak terbendung dari matanya yang sedari tadi sudah berkaca-kaca. sekejap forum itu yang bertempat pada secret akhwat mulai menyepi . isak tangis memenuhi segala penjuru seret. seakan menjelaskan hanyutnya semua perasaan akhwat-akhwat yang hadir .
Melihat Kak Dinda yang terus menangis dan tak mampu menahan air matanya, Kak Yuli sontak mengambil alih pembicaraan dan disusul oleh satu persatu pengurus BPH yang lain. mereka secara bergantian menasihati kami. dan terus begitu untuk beberapa waktu.
Setelah sanggup mengendalikan tangisnya Kak Dinda memberikan kesempatan pada kami untuk mengungkapkan keluh kesah yang kami rasakan.
sejenak ruang menjadi sepi . tak ada satupun yang sungkan mengangkat tangan menrima ajakan Kak Dinda, hingga akhirnya suara Ditya memecahkan keheningan dan dengan lugas bercerita bercerita tengtang keluh kesahnya. panjang. lebar. begitu panjang dan lebarnya penjelasan Ditya.
aku tak tau selama ini apa yang Ditya rasakan .ternyata begitu berat ujian yang allah berikan kepadanya. Jahat. Jahat sekali rasanya. aku mengaku sebagai temannya namun aku tidak tau keadaannya .Beban. rasanya aku hanya menambah bebannya saja.
aku tak kuasa menahan tangis ketika Ditya mulai bercerita tentang amanah. Beban.sekali lagi aku merasa sangat membebaninya . melihatnya terisak karna semua ini rasanya hatiku makin meringis.makin tak sanggup aku menahan tangis. dalam hati aku terus menyesali apapun yang terjadi padanya. "Maafkan aku Dit, maafkan aku !!"
usai Ditya bercerita, yang lain berebut untuk bercerita dan aku mulai mengangkat tangan dan bercerita. baru saja membenarkan posisi dudukku air mata turun tak terbendung. kalimat yang ingin ku ucapkan tertahan oleh tangis . dan begitu untuk beberapa saat.
"Saya . . . " kata-kata itu meluncur dengan beratnya disertai isak yang teramat sangat. kucoba untuk melanjutkan sepotong kalimat tadi . "Saya . . . ma-u min-ta ma-af sa-ma Di-tya . . ." dan kalimat-kalimat berikutnya terus terucap dengan semakin berat.
Semua berisi permohonan maaf dan penyesalanku terhadapnya. isak . terus saja aku terisak setelah mengungkapkan semuanya diforum itu .lama. lama sekali isak itu terhenti . hingga forum itu berakhir aku masih terus terisak .

Tapi kini aku lega. aku lega telah mengungkapkan semuanya yang sebenarnya sudah lama ku pendam. Dan subhanallah. setelah mengungkapkan semuanya diforum itu , rasa sakit dibelakang kepala yang ku alami selama ini hilang. subhanallah !! sungguh mukjizat Allah yang amat sangat ku syukuri ..

Alhamdulillah....









Tidak ada komentar:

Posting Komentar