Jawaban : Klo tidak ada kemiskinan maka tidak akan ada yang namanya kekayaan dong, haa..
Suatu jawaban yang sangat polos, tapi ada benarnya juga bukan ??
Kemiskinan,
Kini sudah terlalu sering kita sebut ketika kita melihat saudara-saudara kita yang hidupnya serba tidak berkecukupan. Kemiskinan ini adalah sesuatu yang dibuat-buat. Mengapa demikian ?? Banyak factor yang dapat di uraikan..
Banyak yang menyebut bahwa kemiskinan adalah suatu hal yang bersifat menurun yang diwariskan dari seorang ayah kepada anaknya, dan kepada cucu-cucunya. Hal ini terjadi karena pandangan seseorang yang sudah terdoktrin bahwa seseorang yang miskin itu tidak dapat dan tidak akan mampu untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak dan cucu-cucu mereka. Suatu pandangan yang sungguh sangat di sayangkan.
Kita semua menyadari bahwa kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial di Indonesia yang tidak mudah untuk diatasi. Beragam upaya dan program dilakukan untuk memperkecil volume kemiskinan di Negara ini. Pemerintah pun telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan sebagai tindak lanjut dari program yang telah dibuat sebelumnya.
Kemiskinan sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang bersifat mutlak. Kemiskinan adalah suatu keadaan yang dapat dirubah. Kemiskinan bukanlah suatu hal yang perlu ditakuti, tapi kemiskinan adalah suatu pembelajaran bagi diri agar terus mau berusaha dan bekerja keras.
Kerja keras adalah kunci utama dari semua permasalahan hidup termasuk untuk mengatasi kemiskinan ini. Tentulah semua itu berasal dan bergantung pada setiap individu masing-masing. “Siapa yang menanam maka dia yang akan menuainya”, suatu peribahasa yang perlu ditanam sebagai suatu acuan untuk terus berusaha mencapai suatu kehidupan yang lebih baik dan lebih layak di masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar